Akses Informasi Masyarakat melalui SMS Center Bupati ke 08113445999, SMS Malowopati 08113322958, SMS LAPOR ketik BJN [spasi] ISI kirim ke 1708

Artikel

Mahasiswa KKN UNAIR Tabuh Genderang Perang Melawan Induk dari Segala Jenis Penyakit.

23 Juli 2022 04:46:21  Admin Desa  99 Kali Dibaca  Berita Lokal

Kedungbondo – Kelompok KKN Universitas Airlangga yang sedang melaksanakan KKN-BBM di Desa Kedungbondo Kecamatan Balen mulai menjalankan salah satu program mereka pada hari Sabtu, 23 Juli 2022. Setelah melalui proses pertimbangan, program Monitoring Gula Darah dipilih dalam upaya untuk mengamati tingkat kesehatan warga Desa Kedungbondo.

Langkah ini diambil berdasarkan koordinasi yang telah dilakukan dengan Bidan Desa mengenai data terkait pengecekan terakhir yang diadakan di Desa Kedungbondo. “Saya berterima kasih dengan Fajar dan teman-teman sekalian atas program dilakukan, karena ini sangat mendukung kegiatan Puskesmas yakni screening Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dilakukan setahun sekali.

Program kalian juga menguntungkan bagi warga yang belum bisa datang di kegiatan screening PTM tersebut sehingga dapat terpantau bagi warga dengan gula darah yang tinggi untuk dapat dirujuk ke Puskesmas agar mendapatkan penanganan yang maksimal” ujar Dian Suci Harini, A.Md.Keb. Bidan untuk Desa Kedungbondo.

Data dari Pondok Bersalin Desa menunjukkan angka-angka tiap warga di tiap dusun yang telah melakukan pengecekan. “Saya suka mas kalau dicek gini, soalnya saya juga rutin cek di Puskesmas” ujar Rodliyyah, seorang warga yang mendapatkan kesempatan pertama untuk dicek gula darahnya secara gratis. Pengecekan ini rencananya akan dilakukan di semua dusun di Desa Kedungbondo.

Untuk awal, monitoring gula darah ini dilakukan di Dusun Besuki dan selanjutnya juga akan dilakukan di dusun-dusun lain. Sebagai mahasiswa kedokteran, sekaligus penanggung jawab program ini, Fajar Avicenna berharap masyarakat dapat lebih peka dengan kesehatannya masing-masing. “Harapannya dengan program ini masyarakat Desa Kedungbondo menjadi lebih peka terhadap kesehatan mereka” kata Fajar.

Dengan berkeliling dari rumah ke rumah, mereka berharap dapat berinteraksi lebih intim dengan warga desa. Selain itu, mereka juga membagikan brosur informasi terkait penyakit diabetes melitus. Harapannya dengan adanya brosur tersebut setidaknya masyarakat memiliki acuan dan pengetahuan dasar terakait penyebab, gejala, dan akibat dari penyakit diabetes melitus.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Info Umum

Peta Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Agenda

Statistik Penduduk

Info Media Sosial