Kedungbondo - Ibu-ibu kader dari Posyandu, BKB, KPM, Bidan, Perangkat Desa dan Mahasiswa KKN bergelut dengan media tanam untuk membuat Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Didepan kantor Balai Desa Kedungbondo, minggu 24 Juli 2022 pukul 08.30 WIB menjadi ruang praktek untuk menyemai tanaman TOGA, dari tanaman Serih, Serai, Telang, Sambiloto, kunyit dan lain sebagainya ditanam untuk nantinya akan dibuatkan tempatnya sendiri.
"Kedepan kalo memang sudah jadi tempatnya akan dipindah agar perawatannya lebih mudah, hari ini kami menyiapkan tanamannya dulu", ujar Dian Suci selaku Bidan Desa.
Hari ini pengerjaan tempat sementara untuk tempat tanaman TOGA masih ditaruh disamping Kantor Balaidesa yang nantinya akan dipindah.
"Kita sudah anggarkan untuk pembuatan tempat khusus budidaya TOGA, karena memang menjadi bagian dari APBDesa 2022. Tentu tidak bisa langsung jadi tapi proses pembangunan akan bertahap", tandas Iga salah satu perangkat desa yang pernah menjadi penyiar Radio Maxi FM itu.
Merujuk pada hasil study tiru di Desa Kenep beberapa hari yang lalu tentunya pengerjaan TOGA ini bisa lebih tertata karena sudah ada contoh dan tinggal dimodifikasi saja.
"Beberapa minggu lalu kami study tiru ke Desa Kenep, dari sana kami bisa mendapatkan banyak ilmu yang berguna untuk membuat sarana dan pengembangan TOGA di Desa Kedungbondo menjadi sukses", imbuh Uswatun Khasanah salah seorang dari Kader Posyandu.
"Kami senang sekali bisa membantu untuk kegiatan hari ini, semoga TOGA di Desa ini bisa lestari dan terpelihara", tambah Habib mahasiswa KKN Unair.
TOGA merupakan warisan leluhur yang senantiasa mendampingi bangsa ini untuk menjadi obat, membuat tempat budidaya TOGA merupakan salah upaya menjaga kebudayaan bangsa. (Arc)