Hari ini tepatnya hari Rabu, 17 November 2021 telah dilakukan sosialisasi terkait POS GIZI di Balai Desa Kedungbondo. Sosialisasi ini di isi oleh ahli gizi puskesmas Balen Sdr. Mila Erlian F.H, S.Gz yang bertujuan untuk mencegah adanya stunting pada balita/anak khususnya balita yang ada di Desa Kedungbondo. Apa itu Stunting? Sebagian besar masyarakat masih asing mendengar istilah Stunting. Mengutip dari Buletin Stunting yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI, stunting adalah kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umurnya.
singkatnya, Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya, hal ini masih banyak terjadi di berbagai daerah yang disebabkan oleh kurangnya gizi pada balita/anak. Stunting ini biasa terjadi pada usia balita ketika masih dalam kandungan sampai 24 bulan.
Adapun hal-hal yang menjadi Faktor utama Stunting :
1. Kurang asupan gizi selama Hamil
Hal ini disebabkan kurangnya gizi seimbang yang dikonsumsi oleh Ibu hamil, sehingga nutrisi yang diterima janin cenderung kurang.
2. Kurang asupan gizi pada Anak/balita
Hal ini disebabkan kurangnya menu makanan yang beragam pada anak sehingga kebutuhan gizi tidak seimbang.
3. Faktor Lainnya
- kurangnya pengetahuan ibu mengenai Gizi pada saat hamil
- kurangnya air bersih dan sanitasi
- akses makanan bergizi yang tergolong mahal bagi masyarakat tidak mampu
Sosialisasi yang dihadiri kurang lebih 20 warga ini memberikan dampak yang sangat baik, dalam acara tersebut juga dijelaskan oleh Ibu Dian Suci Harini, AMD keb selaku bidan desa Kedungbondo terkait kandungan karbohidrat, protein, zat besi, dan vitamin yang terdapat dalam nabati dan hewani. sesuai dengan tema acara hari ini, balita disuguhkan permainan dan makanan dengan gizi seimbang. diharapkan setelah adanya sosialisasi tersebut bisa mengurangi terjadinya Stunting khususnya di Desa Kedungbondo.
-TNY-